Setelah cukup sering traveling ke
beberapa tempat di Indonesia, saya berani bilang kalau Labuan Bajo atau lebih
dikenal dengan Pulau Komodo adalah the
most beautiful place in Indonesia, so far. (ini karena saya belum sampai ke
Raja Ampat, jadi mungkin suatu hari nanti pendapat saya ini bisa saja berubah).
Dulu sebelum rajin jalan-jalan (baik itu di dunia nyata atau dunia
maya dengan stalking IG para travel blogger) saya mikirnya Pulau
Komodo itu ya isinya cuma komodo, binatang yang jauh lebih gede dari kadal,
yang makan daging, dan punya racun paling ganas, dan nyeremin lah pokoknya.
Terus apanya yang menarik kalau gitu? But,
I was wrong. Setelah datang ke sana langsung, saya berani jamin
saudara-saudara, This place is amazing,
above and under the sea, its sooo..amazing.
Jadi, apa saja yang bisa kamu explore
kalau kamu liburan ke Komodo National Park?? Here we go..
Pulau Rinca
Nah, komodo yang saya bahas dari tadi bisa kamu temukan di Pulau Rinca
ini. Bedanya dengan Pulau Komodo, di sini jumlah komodonya lebih banyak
dibandingkan Pulau Komodo sendiri (ironis ya hehehe). Pulau ini juga sudah
dijadikan tempat konservasi alami untuk komodo-komodo tersebut hidup di habitat
aslinya. Untuk explore tempat ini
kamu wajib ditemani rangers – bukan power rangers ya - sebutan untuk guide yang akan menemani selama di Pulau
Rinca. Ada 3 track yang bisa kamu
pilih, short, medium, dan long track tergantung stamina dan waktu
yang kamu punya. Beruntung, waktu itu saya baru jalan sedikit dan sudah
menemukan komodo yang sedang berkerumun. Foto-foto sebentar dan langsung bisa
lanjut ke destinasi selanjutnya.
Pintu masuk Pulau Rinca
Ranger and the Komodos
View selama tracking di Pulau Rinca
Pink Beach
Kenapa disebut Pink Beach? Karena pasirnya memang berwarna pink. Warna
pinknya ini berasal dari pecahan karang berwarna merah yang bercampur pasir
putih dan kalau kena air laut ditambah pantulan sinar matahari maka akan
menghasilkan perpaduan warna pink yang cantik banget. Snorkeling di pink beach adalah hal yang wajib kamu lakukan.
Malahan cukup berenang-renang lucu aja di pinggir pantainya kamu udah bisa
menemukan ikan warna-warni dan batu-batu karang yang cantik-cantik banget.
Nggak perlu jauh-jauh diving atau snorkeling sampai ke tengah untuk
menikmati keindahan bawah laut Pink Beach.
emang paling bener santai-santai kayak gini di Pink Beach
Pulau Padar
Pulau Padar yang udah terkenal sebagai spot foto wajib bagi para traveler ini memang sangat memukau dan
punya pemandangan yang oh soo
breathtaking. Di sini kita biasanya akan mengejar sunrise dan tracking ke
puncak sekitar 20-30 menitan. Memang penuh perjuangan sih untuk naik sampai ke
puncak Pulau Padar, tapi semuanya akan terbayar begitu kamu sampai puncak. Terakhir
saya ke sini jalur tracking-nya masih
curam dan berpasir, tapi sekarang sudah dibangun tangga ke atas. Memang masih
pro dan kontra sih soal pembangunan tangga ini soalnya jadi nggak alami lagi.
Tapi setelah lihat foto orang-orang yang ke sana beberapa waktu belakangan,
tangganya yang terbuat dari batu masih terkesan natural dan nggak kehilangan
nilai estetikanya, kok.
Kalau diperhatiin, pantai-pantai di Pulau Padar ini punya pasir yang berbeda, pasir putih, pink, dan hitam. Nah ini spot kece dari atas puncak buat foto. Breathtaking banget kan??
Pulau Kelor
Pulau Kelor ini merupakan pulau terdekat dari Labuan Bajo. Begitu
sampai sini lagi-lagi kamu harus tracking
ke puncak untuk melihat the best landscape
of Pulau Kelor. Jalurnya lebih pendek dibandingkan Padar tapi lebih sulit
kalau menurut saya. Sempat tergelincir juga waktu naik ke atas karena jalannya
yang berpasir memang lumayan licin. Jangan lupa gunakan sepatu kets atau sendal
gunung yang nyaman untuk tracking and as
always, safety first.
View Pulau Kelor from the Top
memutuskan untuk nggak pake sendal daripada licin
Gili Laba
Di sini kamu bisa snorkeling atau tracking
bukit untuk liat view dari atas.
Saya nyobain tracking dulu dan
lagi-lagi dibuat amazed sama
pemandangannya. Pemandangan bawah lautnya juga nggak kalah cantik loh. Koral
dan ikannya beraneka ragam dan cantik-cantik banget. Lagi-lagi dibuat terpesona
sama pemandangan di sini.
Tracking di Gili Laba bikin makin akrab hehe..
Pulau Kanawa
Begitu masuk Pulau Kanawa kita akan disambut oleh dermaga kayu panjang
yang jadi spot kece banget untuk foto. Di sini kamu bisa snorkeling atau
duduk-duduk santai di pinggiran pantainya. Kata guide yang menemani saya sih di pulau ini masih ada resort-resort
yang disewakan untuk menginap. Kayaknya asyik juga nginep di resort pinggir
pantai di Pulau Kanawa, tapi berhubung saya ambil turnya Living On Board Komodo
jadinya ke pulau ini cuma sekedar mampir saja.
Girl squad at Kanawa Island
Nggak usah repot-repot diving pun ikannya udah keliatan dari atas
Pulau Kalong
Kenapa disebut Pulau Kalong? Jelas karena banyak kalong atau
kelelawarnya. Biasanya kapal-kapal trip Living On Board Komodo akan mendatangi
pulau ini menjelang sore. Sambil lihat matahari terbenam kita akan melihat
ribuan kelelawar keluar dari hutan dan ini beneran keren bangeeett. Di sini
kita nggak turun dan explore pulaunya,
biasanya sih kapal akan berlabuh dekat Pulau Kalong sepanjang malam karena
lautnya yang paling tenang dan anginnya bersahabat.
Well, sebenarnya masih
banyak lagi pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo dan Komodo National Park yang
bisa kamu explore kalau berkunjung ke
sini. Untuk soal keindahan jelas nggak usah diragukan lagi deh, setiap tempat
punya kecantikannya masing-masing. Terus gimana caranya bisa ke sana? Enaknya
ikut open tur atau pergi sendiri? Itinerary ke sana seperti apa? Nah, itu semua
bakal saya tulis di postingan selanjutnya ya di Living On Board Komodo.