Monday, January 15, 2018

Tempat yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Ke Pulau Komodo




Setelah cukup sering traveling ke beberapa tempat di Indonesia, saya berani bilang kalau Labuan Bajo atau lebih dikenal dengan Pulau Komodo adalah the most beautiful place in Indonesia, so far. (ini karena saya belum sampai ke Raja Ampat, jadi mungkin suatu hari nanti pendapat saya ini bisa saja berubah).

Dulu sebelum rajin jalan-jalan (baik itu di dunia nyata atau dunia maya dengan stalking IG para travel blogger) saya mikirnya Pulau Komodo itu ya isinya cuma komodo, binatang yang jauh lebih gede dari kadal, yang makan daging, dan punya racun paling ganas, dan nyeremin lah pokoknya. Terus apanya yang menarik kalau gitu? But, I was wrong. Setelah datang ke sana langsung, saya berani jamin saudara-saudara, This place is amazing, above and under the sea, its sooo..amazing.

Jadi, apa saja yang bisa kamu explore kalau kamu liburan ke Komodo National Park?? Here we go..

Pulau Rinca

Nah, komodo yang saya bahas dari tadi bisa kamu temukan di Pulau Rinca ini. Bedanya dengan Pulau Komodo, di sini jumlah komodonya lebih banyak dibandingkan Pulau Komodo sendiri (ironis ya hehehe). Pulau ini juga sudah dijadikan tempat konservasi alami untuk komodo-komodo tersebut hidup di habitat aslinya. Untuk explore tempat ini kamu wajib ditemani rangers – bukan power rangers ya - sebutan untuk guide yang akan menemani selama di Pulau Rinca. Ada 3 track yang bisa kamu pilih, short, medium, dan long track tergantung stamina dan waktu yang kamu punya. Beruntung, waktu itu saya baru jalan sedikit dan sudah menemukan komodo yang sedang berkerumun. Foto-foto sebentar dan langsung bisa lanjut ke destinasi selanjutnya.


Pintu masuk Pulau Rinca

Ranger and the Komodos

View selama tracking di Pulau Rinca

Pink Beach

Kenapa disebut Pink Beach? Karena pasirnya memang berwarna pink. Warna pinknya ini berasal dari pecahan karang berwarna merah yang bercampur pasir putih dan kalau kena air laut ditambah pantulan sinar matahari maka akan menghasilkan perpaduan warna pink yang cantik banget. Snorkeling di pink beach adalah hal yang wajib kamu lakukan. Malahan cukup berenang-renang lucu aja di pinggir pantainya kamu udah bisa menemukan ikan warna-warni dan batu-batu karang yang cantik-cantik banget. Nggak perlu jauh-jauh diving atau snorkeling sampai ke tengah untuk menikmati keindahan bawah laut Pink Beach.


emang paling bener santai-santai kayak gini di Pink Beach

Pulau Padar

Pulau Padar yang udah terkenal sebagai spot foto wajib bagi para traveler ini memang sangat memukau dan punya pemandangan yang oh soo breathtaking. Di sini kita biasanya akan mengejar sunrise dan tracking ke puncak sekitar 20-30 menitan. Memang penuh perjuangan sih untuk naik sampai ke puncak Pulau Padar, tapi semuanya akan terbayar begitu kamu sampai puncak. Terakhir saya ke sini jalur tracking-nya masih curam dan berpasir, tapi sekarang sudah dibangun tangga ke atas. Memang masih pro dan kontra sih soal pembangunan tangga ini soalnya jadi nggak alami lagi. Tapi setelah lihat foto orang-orang yang ke sana beberapa waktu belakangan, tangganya yang terbuat dari batu masih terkesan natural dan nggak kehilangan nilai estetikanya, kok.

Kalau diperhatiin, pantai-pantai di Pulau Padar ini punya pasir yang berbeda, pasir putih, pink, dan hitam. Nah ini spot kece dari atas puncak buat foto. Breathtaking banget kan??



Pulau Kelor

Pulau Kelor ini merupakan pulau terdekat dari Labuan Bajo. Begitu sampai sini lagi-lagi kamu harus tracking ke puncak untuk melihat the best landscape of Pulau Kelor. Jalurnya lebih pendek dibandingkan Padar tapi lebih sulit kalau menurut saya. Sempat tergelincir juga waktu naik ke atas karena jalannya yang berpasir memang lumayan licin. Jangan lupa gunakan sepatu kets atau sendal gunung yang nyaman untuk tracking and as always, safety first.


View Pulau Kelor from the Top

memutuskan untuk nggak pake sendal daripada licin

Gili Laba

Di sini kamu bisa snorkeling atau tracking bukit untuk liat view dari atas. Saya nyobain tracking dulu dan lagi-lagi dibuat amazed sama pemandangannya. Pemandangan bawah lautnya juga nggak kalah cantik loh. Koral dan ikannya beraneka ragam dan cantik-cantik banget. Lagi-lagi dibuat terpesona sama pemandangan di sini.

 Tracking di Gili Laba bikin makin akrab hehe..



Pulau Kanawa

Begitu masuk Pulau Kanawa kita akan disambut oleh dermaga kayu panjang yang jadi spot kece banget untuk foto. Di sini kamu bisa snorkeling atau duduk-duduk santai di pinggiran pantainya. Kata guide yang menemani saya sih di pulau ini masih ada resort-resort yang disewakan untuk menginap. Kayaknya asyik juga nginep di resort pinggir pantai di Pulau Kanawa, tapi berhubung saya ambil turnya Living On Board Komodo jadinya ke pulau ini cuma sekedar mampir saja.

Girl squad at Kanawa Island

Nggak usah repot-repot diving pun ikannya udah keliatan dari atas

Pulau Kalong

Kenapa disebut Pulau Kalong? Jelas karena banyak kalong atau kelelawarnya. Biasanya kapal-kapal trip Living On Board Komodo akan mendatangi pulau ini menjelang sore. Sambil lihat matahari terbenam kita akan melihat ribuan kelelawar keluar dari hutan dan ini beneran keren bangeeett. Di sini kita nggak turun dan explore pulaunya, biasanya sih kapal akan berlabuh dekat Pulau Kalong sepanjang malam karena lautnya yang paling tenang dan anginnya bersahabat.

Well, sebenarnya masih banyak lagi pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo dan Komodo National Park yang bisa kamu explore kalau berkunjung ke sini. Untuk soal keindahan jelas nggak usah diragukan lagi deh, setiap tempat punya kecantikannya masing-masing. Terus gimana caranya bisa ke sana? Enaknya ikut open tur atau pergi sendiri? Itinerary ke sana seperti apa? Nah, itu semua bakal saya tulis di postingan selanjutnya ya di Living On Board Komodo.