Sunday, December 27, 2020

Kenapa Putus? | Book Review: Putus by Erwina (Kompetisi Lomba Review Novel Storial)



 


Judul Buku: Putus

Penulis: Erwina

Link Baca: https://www.storial.co/book/putus-50

Blurb:

ALMA - Hal pertama yang dilakukan setelah putus: blokir nomor mantan, hapus foto di Instagram, pura-pura sibuk sama kerjaan, dan berusaha move on. Bagian terakhir ini sulit, kalau nggak mau dibilang mustahil, karena mantanku masih beredar di sekitar. Apalagi aku diputusin tanpa alasan jelas, setelah 10 tahun pacaran. Bayangin! 10 tahun! Jadi aku bertanya-tanya, kenapa kami harus putus, sih?

FAIZAL - Hal pertama yang dilakukan setelah putus: menyesal. Gue yakin, bukan cuma gue yang pernah merasa begini. Setiap orang yang putus pasti bakal punya penyesalan. Sialnya, keadaan bikin gue nggak bisa kasih tahu keluarga kalau gue dan Alma sudah putus. Kenapa semuanya jadi ribet begini?

Hubungan satu dekade Alma dan Faiz kandas tanpa alasan jelas. Padahal, selama ini, mereka saling menyayangi dan semua orang berpikir mereka akan berakhir di pelaminan. Perkara makin runyam ketika Alma dan Faiz harus terus bertemu dengan satu sama lain. Jadi apa yang sebenarnya harus mereka lakukan setelah putus?

.

Apa yang kamu lakukan pertama kali ketika putus? Menghapus foto mantan? Membuang semua barang pemberian mantan? Atau pergi keluar, mempercantik diri dan bersenang-senang untuk melupakan semua kenangan tentang mantan?

Tanyakan kepada Alma dan Faiz. Apa yang mereka lakukan kali pertama ketika putus setelah pacaran sepuluh tahun. Iya, mereka pacaran sepuluh tahun dan tiba-tiba hubungannya kandas begitu saja tanpa alasan yang jelas.

“Hal pertama yang dilakukan setelah putus: menghapus semua foto dengan mantan di Instagram. Sialnya, saat melakukan itu, semua memori kembali ke permukaan.”

Pas baca kalimat pembuka novel ini, saya langsung bilang, “Ya ampun, its so true!”



Saya langsung jatuh cinta sama novel ini sejak kalimat pertama. Premis novel ini sebetulnya sederhana, tidak ada hal baru yang ditawarkan. Tapi dengan gaya penulisan yang mengalir, novel ini jadi sangat asyik untuk dibaca dan membuat saya tidak bisa berhenti membacanya sampai habis.

Penulis menggunakan sudut pandang orang pertama sehingga kita bisa lebih menyelami pemikiran para tokoh di novel ini.

Di bagian awal novel ini, penulis bercerita dari sudut pandang Alma. Kita akan dibawa menilik pemikiran Alma, hari-harinya yang galau setelah putus, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benaknya, keresahannya dalam pekerjaan dan hubungannya dengan keluarga.

Dari pertengahan novel sampai akhir, sudut pandang beralih ke Faiz. Pertanyaan-pertanyaan yang disajikan di bagian awal novel mulai terjawab melalui penuturan Faiz.

Yang paling saya suka dari novel ini adalah konflik-konflik yang disajikan terasa sangat dekat dengan pembaca. Konflik yang umumnya dialami oleh anak-anak muda usia 20-an seperti keresahan untuk mewujudkan pekerjaan impian, pernikahan, relasi dengan keluarga, diceritakan dengan apik melalui penuturan Alma dan Faiz.


Beberapa adegan flashback yang menceritakan hubungan Alma dan Faiz sebelum putus juga diceritakan dengan sangat mengalir dan enak dibaca. Cara Alma setiap kali melihat barang kenangan mantan atau ketika membicarakan sesuatu yang berakhir dengan nostalgia ke hubungannya selama pacaran dulu, sangat menyenangkan untuk diikuti. Jujur saja, semua orang yang pernah putus mungkin pernah tiba-tiba terjebak nostalgia juga seperti Alma, kan? Hehehe..

Penyelesaian setiap konfliknya pun cukup baik, natural, dan tidak dipaksakan. Biarpun novel putus ini merupakan kategori bacaan ringan, ada beberapa bagian yang cukup drama dan menguras emosi.

Oh iya, novel ini juga merupakan karya ketiga yang lahir dari Storial Writers Bootcamp 2020 lho. Jadi dari segi kualitas sudah tidak perlu diragukan lagi karena sudah melalui proses editing dan mentoring intensif selama satu bulan.

Jika kamu penggemar bacaan young adult ringan, kepingin dibikin gemes sama naik turunnya hubungan Alma-Faiz, ketawa-ketawa sekaligus ikut larut dalam haru, maka buku ini sangat cocok untukmu.

Terima kasih, Erwina karena sudah menuliskan novel ini.

Jangan lupa baca cerita young adult lainnya di Storial.co melalui tautan ini: https://www.storial.co/youngadult

#ReviewNovelStorial #GenerasiBacaOnline #BulanBahasadiStorial



No comments:

Post a Comment