We
met for a reason..either you’re a blessing or a lesson.
Saya percaya setiap orang hadir dalam
kehidupan kita pasti untuk suatu alasan. Nggak ada yang kebetulan.
Saya bersyukur Tuhan selalu campur
tangan dalam setiap detail kehidupan saya, termasuk dalam hubungan-hubungan
yang saya jalin dengan orang lain. Seperti saat ini, ketika kamu tiba-tiba saja
hadir dalam hari-hari saya. Kita mungkin masih sama-sama ragu. Kita mungkin
masih bertanya-tanya tentang apa yang kita
rasakan. Yang saya tahu, saya nyaman dengan ‘kita’ saat ini. Kamu adalah orang
yang memiliki determinasi yang tinggi, dan saya kagum dengan itu. Kamu selalu
bisa men-challenge saya dan menjadi my inner
conscience. Kamu kadang terlihat rapuh dan lemah, saya nggak keberatan. Ah,
seandainya saja kamu mau membagi sedikit kerapuhan itu dengan saya.
Kita mungkin sering
berargumen, saya merasa kamu adalah ‘orang yang sulit’, kamu juga mungkin ragu
dengan saya. Tapi saya mulai bisa menikmati saat-saat di mana kita bisa
berargumen tentang apa saja. Mungkin
suatu saat nanti saya akan melihat bahwa berargumen dengan kamu adalah hal yang
akan sangat saya rindukan.
Saya tidak mau terburu-buru. Saya hanya
mau jalani apa adanya, dan biarlah Tuhan kembali campur tangan. Perbedaan kita,
ketakutan kamu, keraguan saya, mungkin akan menjadi pembelajaran buat kita.
Tuhan pasti akan memberikan rasa sayang yang tulus untuk menerima setiap
kekurangan kita masing-masing. Kalau pun
ternyata suatu hari nanti ketika rasa ini ada untuk kamu, dan kamu bersama yang
lain, semoga Tuhan memberikan saya kebesaran hati untuk melihat kamu bahagia.
Dan saya yakin Tuhan akan kembali campur tangan untuk hubungan-hubungan saya
selanjutnya.
Untuk saat ini saya cuma bisa bilang
we’ll see..karena nggak ada yang pasti di dunia ini kan..hidup nggak
sesederhana itu J
Tha..270414..10 p.m