Bagaimana
rasanya hidup dan menjadi tua bersama?
Ada
seseorang di sisi, saat saya membuka mata, dan saya berikan kecupan selamat
pagi.
Sarapan
bersama setiap pagi, ngobrol random mulai dari berita hari ini, kebutuhan rumah
yang harus dibeli, gosip-gosip artis, sampai rencana kita sepanjang hari.
Nonton TV
bersama pasti akan menjadi hal favorit kita, meskipun kita akan terus rebutan
remote tv karena kamu lebih suka nonton berita dan saya lebih suka nonton
infotainment.
Kita akan
melakukan banyak hal bersama. Nonton semua jenis film, wisata kuliner dan
mencoba tempat-tempat makan baru, dan menonton konser music favorit.
Menikmati
kopi di sore hari, saling berbagi mimpi dan cerita sambil merebahkan kepala di
pangkuanmu adalah hal yang akan saya nikmati.
Mungkin
ada kalanya kita bertengkar, berbeda pendapat, dan saling berargumen, tapi
pasti saya akan merindukan saat-saat seperti itu. Karena dalam setiap
pertengkaran kita akan semakin mengenal, belajar untuk saling memahami dan
menerima perbedaan.
Ketika
tubuh semakin renta, saat kaki tidak sanggup lagi melangkah terlalu jauh dan
tangan tidak mampu lagi menopang beban berat, kita akan menghabiskan hari-hari
di rumah, menikmati senja dan menanti saat anak-anak sesekali pulang ke rumah.
Dan
apabila saatnya tiba, ketika salah satu dari kita ‘pulang’ lebih dulu,
masing-masing dari kita haruslah tetap kuat karena hari-hari yang telah kita
lalui bersama.
p.s.
catatan ini untuk kamu, seseorang di luar sana yang sedang Tuhan siapkan untuk
menghabiskan sisa hidup dan menjadi tua bersama ^^
Tha..101114..4 p.m.
No comments:
Post a Comment