Wednesday, November 30, 2016

City Tour Semarang..Part I




Tempat liburan yang menyenangkan buat saya itu bisa didefinisikan dengan 3 hal, banyak makanan enak, tempat kece buat foto, dan murah. Semarang menjawab ketiga hal itu. Ke Semarangnya sih udah lamaaaa banget, ada kali setahunan yang lalu. Tapi karena saya waktu itu lagi sibuk-sibuknya ngantor (alasan klise banget ya ini) plus review tulisan saya tentang Semarang diminta oleh salah satu penerbit untuk buku kompilasi, di mana bukunya pun tidak jadi terbit tapi yang penting honornya tetep keluar lah ya (murah amat deh saya hehe), jadi ya baru posting di blognya sekarang.

Jadi ceritanya waktu itu liburan ke Semarang adalah liburan tanpa rencana dengan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi. Kadang-kadang liburan tanpa rencana dan tanpa ekspektasi itu yang jauh lebih asyik memang. That’s why Semarang punya cerita sendiri buat saya.

Selain hunting foto dan makan, kamu bisa sekalian belajar sejarah selama jalan-jalan di sini. Semarang yang dirancang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan pada jaman Belanda seringkali disebut The Port of Java (Pelabuhan Jawa). Setiap orang yang akan pergi dari Jawa Barat ke Jawa Timur harus melewati dan singgah di Semarang. Karena itulah Semarang memiliki banyak kawasan bersejarah yang lengkap dan unik.

Kemana dan ngapain aja Di Semarang?? Banyaakk.. Ini beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi sebagai referensi kalau jalan-jalan ke Semarang.

Lawang Sewu
Lokasi :  Jalan Pemuda, komplek Tugu Muda
HTM: Rp. 10.000/ orang (Rp. 35.000 tambahan jika ingin menggunakan tur guide)
Jam operasional : 07.00 – 22.00

Kalau dulu gara-gara salah satu acara televisi tempat ini jadi berkesan ngeri dan angker, mending buang jauh-jauh dulu bayangan itu. Begitu sampai lawang sewu, menurut saya justru tempat ini keren banget dan nggak sabar kepengen langsung foto-foto.

Lawang sewu yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah seribu pintu merupakan salah satu gedung bersejarah di Semarang peninggalan Belanda. Awalnya gedung ini adalah kantor pusat pemerintahan kereta api. Pasca pemerintahan Belanda, gedung ini lama tidak terurus (mungkin ini sebabnya jadi beredar rumor macem-macem dan membuat tempat ini sempat menyeramkan). Akhirnya tahun 2011 gedung ini dipugar dan dibuka lagi untuk umum. Sekarang Lawang Sewu menjadi salah satu icon penting kota Semarang.


Kelenteng Sam Poo Kong
Lokasi :  Jalan Simongan Raya No 129, Semarang
HTM: Rp. 3.000/ orang
Jam operasional : 06.00 – 23.00

Selain sebagai tempat ibadah dan ziarah, kelenteng Sam Poo Kong ini dibuka menjadi tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan. Tempatnya luas banget, banyak spot foto keren, dan nggak usah khawatir kelelahan waktu mengelilingi tempat ini karena ada banyak tempat duduk untuk istirahat. Kalau kebetulan kamu datang ke sini pada bulan Agustus atau hari raya imlek, biasanya ada acara seperti arak-arakan, bazaar, dan festival.




Pagoda Avalokitesvara
Lokasi : Jl Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Semarang
HTM : Free

Pagoda avalokitesvara atau pagoda Buddhagaya watugong merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Bangunan setinggi 45 meter ini memiliki tujuh tingkat di mana di dalamnya ada patung Buddha yang besar, patung Dewi Kwan Im, Patung Panglima We Do, dan masih banyak patung lainnya. Ada di tempat ini jadi ngingetin saya sama film kera sakti dan film-film klasik cina jaman dulu hehehe..



Masjid Agung Jawa Tengah
Lokas : Jalan Gajah Raya, Desa Sambirejo, Kec Gayamsari, Semarang
HTM : Free (hanya kena biaya Rp. 3.000 / orang kalau mau naik menara Asmaul Husna)

Setelah mengunjungi kelenteng dan pagoda, sekarang saatnya mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah yang terkenal di Semarang. Wisata di Semarang ini memang jadi berasa wisata religi karena rata-rata tempat bersejarahnya adalah tempat ibadah. Di Masjid Agung Jawa Tengah juga ada menara Asmaul Husna, tempat kita bias melihat keseluruhan kota Semarang melalui teropong.

Kawasan Kota Lama Semarang
Hampir setiap kota memiliki kawasan kota lama yang menyimpan banyak cerita bersejarah kota tersebut, begitu juga dengan Semarang. Di kawasan kota lama Semarang ini terdiri dari sekitar 50 bangunan kuno dengan asrsitektur khas Belanda. Makanya kota Semarang seringkali disebut Little Netherland. Jangan lupa foto-foto di depan gereja blenduk yang megah dan lihat-lihat barang antik yang dijajakan di sekitar taman srigunting yang tidak jauh dari situ.

gereja blenduk di kawasan kota lama

salah satu art street di kawasan kota lama

Brown Canyon Semarang
Waktu saya berkunjung ke Semarang tahun lalu itu, brown canyon masih belum banyak yang tahu. Mampir ke sini pun atas referensi supir yang mengantar kita waktu itu. Sambil menunggu pasar Semawis buka katanya. Tapi sekarang Brown Canyon sudah cukup terkenal dan jadi salah satu tempat wisata di Semarang yang juga banyak dikunjungi. Jadi apa sebenarnya Brown Canyon? Tempat ini awalnya merupakan daerah penambangan/ penggalian pasir, tanah urug, dan batu padas. Lama-kelamaan tempat yang awalnya berupa perbukitan ini setelah materialnya habis menghasilkan tekstur tebing-tebing tinggi yang keren banget. Di sini sebenarnya nggak ada apa-apa, bahkan waktu itu warung minuman pun nggak ada. Tapi untuk sekedar hunting foto, menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari pusat kota Semarang, tempat ini worth it juga kok.



Kawasan Wisata Goa Kreo
Ingin cari tempat yang sedikit adem di Semarang? Kamu bisa mengunjungi kawasan wisata goa kreo di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunung Pati Semarang. Kawasan ini berupa areal hutan dengan goa kreo yang terbentuk alami. Di kawasan hutannya juga masih banyak kera-kera yang berkeliaran bebas. Untungnya sih kera-kera di sini cukup jinak dan ramah pada pengunjung. Ngapain aja di sini? Kamu bisa jalan-jalan santai, beli jajanan khas daerah setempat, atau foto-foto di sekitar waduk Jatibarang yang masih satu area dengan goa kreo.

Di Semarang juga cukup banyak museum yang bisa kamu kunjungi, sayang beberapa museum yang ingin saya datangi malah tutup di hari Sabtu dan Minggu. Mungkin next time kalau ada kesempatan berkunjung ke Semarang lagi. Next, review soal makanan apa aja yang enak di Semarang? Ini saya bahas di postingan saya selanjutnya ya ^^

Notes :
·      Berkeliling di kota Semarang sama sekali nggak susah. Ada banyak pilihan kendaraan mulai dari angkutan kota, becak, atau sewa motor/mobil pun banyak. Sekarang juga sudah ada trans Semarang dengan harga Rp. 3.500/ orang sekali jalan.

·      Tempat-tempat wisata yang saya sebutkan tadi lokasinya tidak ada yang terlalu jauh. Waktu saya berkunjung ke sana pun nggak ngalamin yang namanya macet sama sekali. Jadi perhitungan waktunya bisa cukup efisien.

Tha..011216..10 a.m.



No comments:

Post a Comment