Cek Toko Sebelah merupakan film pertama yang saya tonton di tahun
2017, dan menjadi pembuka yang manis. Film ini sukses membuat saya percaya
kalau film nasional sekarang sudah banyak kok yang bagus dan layak tonton. Jadi
nggak sabar untuk nonton film Indonesia lainnya sepanjang tahun 2017 (salah
duanya : #CriticalEleven & #FilosofiKopi2).
Cek Toko Sebelah bercerita tentang Koh Afuk (Chew Kin Wah) – etnis
Tionghoa – yang memiliki sebuah toko kelontong dengan beberapa pegawainya. Koh
Afuk memiliki dua orang anak, si sulung Yohan (Dion Wiyoko) yang sudah menikah
dengan Ayu (Adinia Wirasti), dan si bungsu Erwin (Ernest Prakasa) yang sukses
dengan karirnya dan berpacaran dengan Natalie (Gisella Anastasia). Konflik
dimulai ketika Koh Afuk mulai sakit-sakitan dan bermaksud mewariskan usahanya justru
pada Erwin anaknya yang bungsu. Yohan yang merasa lebih berhak sebagai anak
sulung pun naik pitam. Sementara itu, Erwin yang sedang berada di puncak
karirnya justru dibuat gamang dengan keinginan ayahnya tersebut.
Film Cek Toko Sebelah buat saya sih related banget dengan kehidupan
sehari-hari . Siapa sih yang nggak familiar dengan kondisi ini, belanja ke toko
kelontong/ plastik/ bahan bangunan, ada koko-koko tua yang punya toko, pas mau bayar
ada anaknya jaga di kasir. Tambah lagi pegawai-pegawai tokonya yang pada
keringetan ngangkut-ngangkut barang. Saya yang sejak kecil bersekolah di
sekolah Kristen yang 95% anak-anaknya berasal dari etnis Tionghoa rata-rata
orang tuanya memang memiliki usaha/ toko seperti Koh Afuk. Kemudian salah satu
dari anaknya pasti akan mewariskan toko tersebut.
Ernest Prakasa yang kali ini terjun langsung sebagai sutradara dan
penulis skenario sukses membuat alur film ini mengalir dengan apik dari awal.
Balutan komedi segar pun sukses membuat saya tertawa tanpa merasa garing
sedikit pun. Begitu pun nuansa drama yang disajikan, terasa pas dan cukup
emosional. Nonton film ini memang benar-benar memainkan emosi, dari ketawa
kemudian berkaca-kaca, terharu, tertawa lagi, kemudian sedih lagi, begitu terus
dari awal tanpa merasa bosan.
Karakter-karakter di film ini diperankan dengan pas, tapi yang paling
mencuri perhatian buat saya sih jelas aktingnya Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti.
Beberapa kali nonton filmnya Dion belum pernah ada yang aktingnya sebagus ini.
Dion sepertinya mengalami kemajuan pesat dalam kemampuannya berakting. Kalo
Adinia Wirasti sih nggak usah diragukan lagi. Salah satu aktris favorit saya
ini benar-benar bisa menghidupkan tokoh Ayu yang kalem, istri yang baik, dan
kayanya sukses bikin standar cowok-cowok buat cari istri makin tinggi hehe..
Well, kalau ditanya adegan favorit sih, banyak.. Waktu Yohan ngomong
ke Ayu, “Yang berkewajiban mewujudkan mimpi kamu itu saya, bukan orang lain.”
(cewek-cewek pasti melted gimana gitu pas adegan ini). Waktu Yohan ngobrol sama
Erwin di rumah sakit, dan diceritain Erwin yang sebenarnya adore sama kakak
satu-satunya ini (bikin terharu gimana gitu), dan setiap kali bosnya Erwin
muncul terus nyanyi (kocak banget dan jadi kebawa-bawa nyanyiin lagunya).
Overall, film dengan tema keluarga selalu menjadi favorit saya. Coz Family is not an important thing, it is
everything. Buat ko @ernestprakasa, cc @meiraa_, dan cc @JennyJusuf yang
juga ikut terlibat dalam pembuatan script film Cek Toko Sebelah, bravo buat
kerja kerasnya. Karya yang dibuat tulus dari hati pada akhirnya sampai juga ke
hati ^^
waktunya baca tulisan ex temen kerja sebelum baca tulisannya berubah jd buku dan harus bayar AMIN. joke favorit gua si anak yg punya negri ini
ReplyDeleteawalnya mikir dulu ini siapa yang komen soalnya namanya ga jelas, tapi pas baca komennya langsung ketebak banget siapa orangnya hahaha..amin amiinn, thank u loh udah mampir :D
Delete