Sunday, May 14, 2017

Rahasia Tetap Fit dan Bugar Selama Traveling





“Kamu kok enak banget sih kerjanya jalan-jalan mulu?”
“Pengen deh bisa sering jalan-jalan kaya kamu.”
“Abis ini jalan-jalan ke mana lagi, Mit?”

Percaya atau nggak, pertanyaan seperti itu sering banget mampir di tab mention, komen di IG atau mungkin ditanyakan oleh beberapa teman ketika bertemu dengan saya secara langsung. Pertanyaan-pertanyaan itu kadang membuat saya berpikir, mereka hanya lihat bagian enaknya, but they didn’t know the process behind it.

Begitu pun dengan foto-foto cantik yang saya pajang di IG. Di balik foto pantai yang biru dan tenang, ada perjuangan berjam-jam naik kapal untuk menuju ke sana. Di balik foto keren di atas bukit, ada usaha untuk mencapai puncak. Simple-nya sih, yang orang lihat di IG kan the curated version, the best fraction of someone’s life. Lagipula siapa juga yang mau lihat foto jelek,kan?

Travelingnya sih enak, tapi susah-susahnya ya ada juga. Seperti misalnya harus lari-lari di bandara karena hampir ketinggalan pesawat, nginep di hotel yang nggak secantik gambarnya, dan sakit waktu lagi traveling.

Sakit pas lagi traveling? Beneran saya pernah mengalaminya. Waktu ke Penang beberapa bulan yang lalu, badan saya sempet drop. Tiap malam badan demam dan menggigil. Paginya badan sih enakan, tapi karena lanjut jalan-jalan, malamnya drop dan demam lagi. Rasanya nggak enak dan ganggu banget. Kesel sendiri deh, giliran teman saya bisa asyik jalan-jalan, masa saya malah harus terkapar tak berdaya di kamar hotel. Sejak saat itu, nggak mau deh lagi-lagi sakit pas traveling (pas nggak traveling pun nggak mau sakit sih). Jadi sebisa mungkin untuk selalu jaga kesehatan. Toh bener kan pepatah yang bilang lebih baik mencegah daripada mengobati.

Makanya begitu traveling selanjutnya, saya pikir harus lebih prepare. Selama ini karena tiap traveling selalu aman-aman aja jadinya nggak terlalu concern sama badan. Padahal kan jaga stamina tubuh tuh penting banget. Apalagi selama perjalanan, bisa kurang tidur, makan juga seenaknya karena merasa lagi liburan jadi cobain semua makanan khas setempat. Kondisi kaya gini nih yang bisa bikin badan langsung drop. Untungnya sekarang ada Herbadrink sari temulawak yang cocok banget untuk menunjang segudang aktivitas saya terutama saat traveling.

My Traveling Essentials

Jadi waktu kecil dulu, oma saya sering kasih jamu temulawak katanya supaya meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pencernaan, dan menjaga fungsi hati. Ternyata memang terbukti loh, dari kecil saya ini termasuk orang yang jarang sakit. Tapi kan, cari temulawak sekarang juga nggak gampang. Belum lagi harus mau repot bikinnya. Begitu kenal sama Herbadrink sari temulawak, langsung jatuh cinta dan jadi minuman wajib yang harus ada setiap kali traveling. Senengnya lagi, karena kemasannya sachet, jadi praktis dan nggak berat dibawa ke mana-mana. Tinggal seduh pake air, jadi deh. Segar, enak, dan nggak ada endapan.

 Kemasan sachet praktis dan simple dibawa ke mana pun

Oh ya, minum herbadrink sari temulawak ini nggak hanya saya lakukan saat traveling aja. Buat minuman sehari-hari juga bisa banget. Kalau lagi dikejar deadline tulisan, kadang bisa begadang buat nulis. Pas banget minum herbadrink sari temulawak supaya nggak gampang sakit karena kurang tidur. Belakangan saya juga baru tahu kalau temulawak pun berkhasiat menjaga kadar kolesterol dalam darah. Pas banget buat saya dan kamu yang suka kulineran. Nggak ada salahnya kan investasi untuk kesehatan dari sejak kita muda?



Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin juga menikmati manfaat dari herbadrink sari temulawak, sekarang sudah bisa dibeli di supermarket dan minimarket. Belanja online pun bisa di sini


So, tunggu apa lagi? Traveling sekarang dan jangan lupa herbadrink sari temulawak.
Lets go to the beach !!

 Siap untuk jalan-jalan lagi ^^





1 comment:

  1. Asiiiik juga nih baca tulisan mitha...success ya dear, Jesus bless

    ReplyDelete